بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Latar Belakang Restorasi Meiji Jepang merupakan negara kekaisaran yang dipimpin oleh seorang ...
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Latar Belakang Restorasi Meiji
Jepang merupakan negara kekaisaran yang dipimpin oleh seorang kaisar sebagai kepala negara dan pemerintahannya. Namun pada tahun 1192, kekuatan militernya mulai dikuasai oleh para shogun. Sedangkan Kaisar hanya diberi hak sebagai pemimpin negara saja.
Keshogunan pertama pada saat itu adalah Keshogunan Kamakura yang didirikan oleh Minamoto no Yoritomo. Disebut Keshogunan Kamakura karena pusat pemerintahannya berada di Kamakura.
Pada tahun 1603, Jepang mulai dikuasai oleh Keshogunan Tokugawa yang didirikan oleh Tokugawa Leyasu di Edo (kini Tokyo). Sehingga Leyasu menjadi shogun pertama dari keshogunan ini.
Keshogunan Tokugawa mulai curiga terhadap kegiatan misionaris Katolik, dan melarang segala hubungan dengan orang-orang Eropa. Sehingga pada tahun 1639, Tokugawa Lemitsu (shogun ke-3 dari Keshogunan Tokugawa) mulai menjalankan kebijakan sakoku. Sakoku adalah kebijakan yang mengatur bahwa orang asing tidak diizinkan memasuki Jepang dan warga Jepang tidak diizinkan meninggalkan Jepang dengan ancaman hukuman mati. Kebijakan ini berlangsung selama dua setengah abad yang disebut periode Edo. Sehingga Jepang menjadi sebuah negara yang tertutup. Inilah yang dikatakan sebagai Politik Isolasi.
Pada 31 Maret 1854, Komodor Matthew Perry dan 4 "Kapal Hitam" Angkatan Laut Amerika Serikat memasuki Edo dan sedikit "show off" kekuatan militernya. Ia mengarahkan semua meriam kapalnya ke arah Edo. Sehingga Jepang terpaksa membuka diri terhadap Dunia Barat.
Restorasi Meiji
Restorasi Meiji terjadi pada tahun 1866 sampai 1869, tiga tahun yang mencakup akhir zaman Edo dan awal zaman Meiji. Restorasi ini diakibatkan oleh Perjanjian Shimoda dan Perjanjian Towsen Harris yang dilakukan oleh Komodor Matthew Perry dari Amerika Serikat.
Dengan dibukanya isolasi jepang, rakyat Jepang melihat dan menerima peradaban Barat secara luas. Keshogunan menjadi tidak laku karena dianggap terlalu feodal dan kuno. Sehingga muncul aliansi yang melawan keshogunan dan ingin mengembalikan kekuasaan kepada kaisar.
Pada 3 Februari 1867, Kaisar Meiji naik tahta setelah wafatnya Kaisar Kōmei pada 30 Januari 1867.
Keshogunan Tokugawa secara resmi berakhir pada 9 November 1867 ketika Shogun Tokugawa ke-15, Tokugawa Yoshinobu "menyerahkan kekuasaan prerogatifnya kepada Kaisar". Sepuluh hari kemudian Yoshinobu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala negara.
Setelah Keshogunan Tokugawa ditumbangkan, kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar (Restorasi Meiji). Jadi, Restorasi Meiji adalah serangkaian kejadian yang berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada tahun 1868.
Modernisasi Jepang
Restorasi Meiji bertujuan membuat Jepang menjadi sebuah negara industri modern sekaligus memperkuat kekuatan militernya.
Proses (Misi Iwakura)
Misi Iwakura adalah sebuah perjalanan berkeliling dunia ke Amerika dan negara-negara Eropa yang dipimpin oleh Iwakura Tomomi dengan tujuan untuk melihat kemajuan-kemajuan berbagai bidang yang ada di sana. Kemudian Jepang mengadopsi sistem politik, hukum, dan militer dari Dunia Barat. Hal itulah yang membuat Jepang menjadi negara modern dan kuat.
Perang Sino-Jepang I (1894-1895)
Perang Sino-Jepang I adalah sebuah perang antara Dinasti Ching Cina dan Kekaisaran Meiji Jepang dalam perebutan kendali atas Korea yang merupakan negara vassal (bawahan) Cina.
Perang Rusia-Jepang (1904-1905)
Perang Rusia-Jepang adalah perang dalam perebutan Port Arthur, Manchuria. Rusia menjadikan Port Arthur sebagai pelabuhan laut yang airnya tidak pernah membeku sepanjang tahun. Pada tahun 1904, Jepang menyerang Port Arthur. Sehingga terjadilah perang antara Rusia dan Jepang.
Fasisme – Nasionalisme Radikal
Jepang menjadi negara fasisme dengan mengagungkan Semangat Bushido, yaitu semangat untuk membela sampai mati (nasionalisme radikal).
Imperialisme Jepang
Jepang berambisi untuk menguasai dunia, khususnya Asia. Sehingga Jepang melakukan invasi ke Cina. Banyak kritikan dilontarkan dari negara Barat kepada Jepang ketika wilayah Cina berhasil diinvasi. Jepang tidak bergeming. Jepang justru menganggap negara Barat yang menjatuhkan embargo bahan mentah sebagai tindakan menguasai Jepang perlahan-lahan.
Upaya Amerika Serikat mengembargo Jepang dengan tujuan agar Jepang mau menghentikan agresi militernya ditolak mentah-mentah. Dan Jepang lebih memilih untuk menginvasi Asia Tenggara, menguasai daerah yang kaya akan sumber daya alamnya.
Jepang pada akhirnya berhasil menjadikan Pearl Habor di Kepulauan Hawaii yang dimiliki Amerika Serikat sebagai sasaran pertama untuk mencegah terganggunya pergerakan pasukan Jepang di Asia Tenggara.
Penyerangan Pearl Harbor
Penyerangan Pearl Harbor adalah serangan dadakan yang dilakukan oleh Angkatan Laut Jepang terhadap Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat yang tengah berlabuh di Pangkalan AL Pearl Harbor, Hawaii, pada hari Minggu pagi, 7 Desember 1941. Jepang menjadikan Pearl Harbor sebagai sasaran pertamanya untuk mencegah terganggunya pergerakan pasukan Jepang di Asia Tenggara.
Jepang akhirnya berhasil menguasai wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Hindia-Belanda (Indonesia) berhasil dikuasai oleh Jepang pada tahun 1942.
اللهم صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
COMMENTS