Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Mustahil kita bisa membuat software seperti yang kita inginkan tanpa menggunakan bahasa...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Mustahil kita bisa membuat software seperti yang kita inginkan tanpa menggunakan bahasa pemrograman, termasuk game. Pada kesempatan kali ini, saya akan share dasar-dasar GDSript. Bahasa pemrograman ini digunakan dalam mesin game open source yang sangat hebat, yaitu Godot Engine. Bahasa ini mirip sekali dengan Lua dan Python. Berikut penjelasan lengkapnya.
GDScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang diketik secara dinamis yang digunakan untuk membuat konten. Ini menggunakan sintaksis yang mirip dengan Python (blok berbasis indent dan banyak kata kunci serupa). Tujuannya adalah untuk dioptimalkan dan diintegrasikan dengan Godot Engine, memungkinkan fleksibilitas yang besar untuk pembuatan dan integrasi konten.
Sebelum melanjutkan, bagi yang belum punya Godot Engine, silakan download terlebih dahulu di situs resminya (https://godotengine.org/download).
Variabel
Untuk membuat variabel, kita bisa mengetik:
var(spasi)nama_variabel
Nama variabel gak boleh ada spasi. Kalo mau memisahkan kata bisa pakai "_" (jangan pakai "-", karena itu untuk pengurangan). Berikut contohnya.
var koin var peluru_karet var peluru_tajam
Data
Data dapat berupa:
• null (kosong, tidak ada)
• boolean (true atau false), benar atau salah
• integer (bilangan bulat), hanya bilangan bulat (bukan desimal), baik positif maupun negatif
• float, bilangan yang bisa pecahan / desimal
• string (tulisan), penulisannya dengan tanda kutip (")
Dan masih banyak lagi.
Untuk memberi data pada variabel, tulis seperti ini:
var nama_variabel = data
Contoh:
var koin = 0 var peluru_karet = 15 var peluru_tajam = 5
Fungsi
Untuk membuat fungsi, tulis seperti ini:
nama_fungsi():
Di dalam tanda kurung dapat diisi variabel, nanti akan saya jelaskan.
Fungsi Default
Di Godot, ada beberapa fungsi default, yaitu fungsi-fungsi yang dipanggil secara otomatis.
Fungsi _ready() dipanggil satu kali ketika node beserta anak-anaknya sudah masuk ke scene tree. Selain _ready(), masih banyak fungsi default lainnya, seperti _enter_tree, _exit_tree, _process, _physics_process, dll. (akan saya jelaskan nanti)
Memanggil Fungsi
Untuk memanggil fungsi caranya sangat simpel, seperti ini:
nama_fungsi()
Contoh:
_ready():
kosongkan_peluru()
Ketika fungsi _ready() terpanggil, maka fungsi kosongkan_peluru() juga akan terpanggil.
Menampilkan Data Variabel
Untuk menampilkan data dari suatu variabel, kita bisa menggunakan fungsi print(). Caranya seperti berikut ini:
print(nama_fungsi)
Contoh:
_ready():
print(peluru_karet)
Operator
+ penjumlahan
- pengurangan
* perkalian
/ pembagian
= menentukan nilai
+= menentukan nilai dengan penjumlahan
-= menentukan nilai dengan pengurangan
*= menentukan nilai dengan perkalian
/= menentukan nilai dengan pembagian
Masih banyak lagi, untuk lebih lengkapnya di https://docs.godotengine.org/en/latest/getting_started/scripting/gdscript/gdscript_basics.html .
Perhatikan contoh-contoh di bawah ini!
var peluru_karet = 15 var peluru_tajam = 5 var total_peluru = peluru_karet + peluru_tajam print(total_peluru)Script di atas akan menampilkan hasil penjumlahan dari data variabel peluru_karet dan peluru_tajam, yaitu 20.
tembak():
peluru_karet =- 1
Ketika fungsi tembak() terpanggil, data variabel peluru_karet akan berkurang 1.
tambah_koin():
koin += 1
Ketika fungsi tambah_koin() terpanggil, data variabel koin akan bertambah 1.
Artikel ini belum selesai, masih banyak yang perlu ditulis di sini, insya Allah akan segera saya lanjutkan.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
COMMENTS